Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Sabtu, 07 Juli 2012

Bukti Ilmiah Kebenaran Al-Qur’an Justru Datang dari Ilmuwan Barat




Kata Pengantar

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu ’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala pujian dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadira Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia senantiasa memberikan rahmat dan karunia berupa kesehatan, kesempatan, kekuatan dan bimbingan sehingga buku yang sederhana ini dapat diselesaikan dengan baik.
Shalawat dan salam juga kita haturkan kepada panutan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, karena dengan perjuangan, kerisauan dan pengorbanan beliaulah kita merasakan indahnya kehidupan dalam cahaya iman dan Islam.
Amma ba’du, Al-Qur’an adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berisi petunjuk dan hidayah yang menuntun manusia ke jalan yang benar. Dan banyak ayat-Nya telah menjadi perhatian ilmuwan Muslim dan ilmuwan Barat dalam rangkaian penelitian yang mereka dalami.
Hasil penelitian mereka terungkap bahwa banyak ayat Al-Qur’an yang sudah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, sehingga memberi jalan hidayah bagi ilmuwan Barat untuk masuk Islam dan bertasbih memuji kebesaran dan keagungan-Nya. Walaupun Al-Qur’an itu bukan ensiklopedi sains modern dan kontemporer, namun isi kandungannya sangat kaya dengan informasi-informasi sains. Ini mencerminkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an itu merupakan suatu kebenaran murni dan hakiki yang sumbernya dari Sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla.
Adanya penemuan dalam sains dan teknologi yang begitu pesat ini, telah memotivasi penulis untuk mengemukakan sebagian fakta kebenaran ilmiah Al-Qur’an untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita, dan lebih dari itu menambah keyakinan dan penghambaan kita kepada-Nya.
Oleh karena itu, buku yang ada di tangan pembaca ini, diberi judul “Bukti Ilmiah Kebenaran Al-Qur’an Justru Datang dari Ilmuwan Barat”, (Fakta Ilmiah Ayat Al-Qur’an dalam Tinjauan Sains Modern).
Dalam buku ini banyak disajikan informasi yang sangat menarik dan ilmiah. Tidak hanya didukung oleh data dan fakta, tetapi juga Al-Qur’an dan Hadits memberikan penekanan betapa pentingnya informasi ini. Di samping itu, adanya fenomena yang sangat langka (di luar batas nalar dan logika) terjadi dalam kehidupan kita. Dan lebih dari itu, adanya kisah inspiratif dari para ilmuwan Barat yang mendapatkan hidayah (masuk Islam) atas penelitian mereka yang kebenarannya telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an 15 abad yang lalu.
Dengan pengkajian secara terperinci terhadap alam semesta, maka membuka pikiran kita bahwa semua fenomena di alam semesta ini terikat oleh hukum-hukum sunnatullah, mulai dari rancangan keseimbangan terkecil hingga rasio terhalus di dalamnya telah ditata untuk memenuhi ketepatan tingkat tinggi. Keteraturan yang menakjubkan ini memberikan kesadaran bagi kita bahwa semuanya telah diatur pada standar ideal bagi keberadaan manusia untuk hidup dan berkembang.
Memang banyak informasi di alam semesta yang tidak dapat dijangkau oleh sains, tetapi harus diyakini kebenarannya berdasarkan informasi Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sedangkan informasi tentang fenomena alam yang dijelaskan melalui penelitian ilmiah, kebenarannya pun harus sejalan dengan Al-Qur’an. Karena Allah telah memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu adalah benar.
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilat (41) : 53)
Banyak sekali fenomena alam yang terhampar di sekitar kita dan ini menggugah kita untuk senantiasa tafakur dan mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadiannya sehingga menjadikan kita sebagai hamba yang senantiasa bersyukur, dan mengagungkan kebesaran-Nya.
Pada hakikatnya untuk mengungkap kalimat Allah di alam semesta ini sungguh sangat luas dan tidak akan pernah ada habisnya. Dan kita tidak akan sanggup untuk menulis dan menghitungnya, walaupun semua pohon dijadikan pena dan lautan dijadikan tintanya, bahkan ditambahkan sebanyak itu pula.
“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Luqman (31) : 27).
Akhirul kalam, sebagai hamba yang dhaif, penulis memohon saran dan kritik yang membangun agar buku ini dapat memberikan manfaat, menambah wawasan dan hikmah dalam kehidupan kita. Amin
                                                                                        
Surabaya, Juni 2012


Penulis

3 komentar:

  1. Bener juga, sepertinya oranng Islam sendiri tidak pernah menggali dalam2 apa yang terkandung dalam Al Qur'an dan sangat disayangkan...

    BalasHapus
  2. info yg sangat berguna ,mohon ijin share

    BalasHapus
  3. Bukunya ada yang file pdf gak? Kan gak enak kalau copas :-D

    BalasHapus