Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Sabtu, 05 Mei 2012

Derajat Hadits: Carilah Ilmu Walaupun di Negeri China

Di dalam sebuah hadits yang shahih Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengancam orang yang berdusta atas beliau dengan ancaman masuk ke dalam neraka. Namun, karena berbagai faktor, masih banyak hadits-hadits palsu atau dhaif yang beredar di kalangan kaum muslimin. Padahal, seandainya dia tahu apa yang diucapkannya itu merupakan kedustaan atas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, dia tidak akan berani melakukannya, kecuali orang yang tidak beriman.
Di antara hadits yang sudah masyhur, hadits tentang perintah mencari ilmu walaupun di negeri China. Matan haditsnya berbunyi,
اُطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ فَإِنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.
 “Carilah ilmu walaupun ke negeri China, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim.”
Imam as-Sakhawi dalam kitab al-Maqâshid al-Hasanah (hlm. 34) mengatakan, “Hadits ini diriwayatkan al-Baihaqi dalam asy-Syu’ab, al-Khathib dalam ar-Rihlah dan lainnya, Ibnu Abdilbar dalam Jâmi’ al-Ilm dan ad-Dailami. Kesemuanya berasal dari riwayat Abu Atikah Tharif bin Sulaiman. Sementara Ibnu Abdilbar meriwayatkannya dari jalur Ubaid bin Muhammad dari Ibnu Uyainah dari az-Zuhri. Keduanya berasal dari Anas secara marfu’. Hadits ini dhaif dari dua arah. Bahkan Ibnu Hibban mengatakan, “Hadits ini batil, tidak memiliki asal (sumber).” Ibnu al-Jauzi menyebutkannya dalam al-Maudhu’at (hadits-hadits yang palsu).”
Muhammad bin Darwisy bin Muhammad al-Hut al-Bairuti asy-Syafi’i mengatakan dalam Asna al-Mathâlib (hlm. 58) , “Ibnu Hibban mengatakan, “Hadits ini batil, tidak memiliki asal.” Ibnu al-Jauzi menghukuminya sebagai hadits palsu. Al-Baihaqi dan an-Naisaburi mengatakan, “Sanadnya tidak shahih.”
Al-Hafizh al-Iraqi dalam Takhrîj Ahadits al-Ihyâ` (hlm. 36) mengatakan, “Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Adiy, al-Baihaqi dalam al-Madkhal dan asy-Syu’ab dari hadits Anas. Al-Baihaqi mengatakan, “Matannya masyhur, namun sanad-sanadnya dhaif.”
Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah adh-Dha’îfah (1/600)mengatakan, “Batil.”
Dengan demikian, jelas bahwa hadits tentang perintah mencari ilmu walaupun di negeri China adalah hadits yang batil atau palsu yang tidak boleh dinisbatkan kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.  
Sumber : http://abidun.com/derajat-hadits-carilah-ilmu-walaupun-di-negeri-china/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar