Para ahli cuaca memerkirakan suhu antara -8 hingga -10 derajat Celsius, pada Jumat malam.
Dilansir Daily Mail, Kepala Petugas Medis dari Departemen Kesehatan Inggris memeringatkan bahwa suhu yang terlampau dingin sepanjang musim ini bisa membunuh sekitar 1.560 orang, yang sebagian besar di antaranya lansia.
Namun angka ini bisa membengkak, mengingat temperatur cuaca saat ini sudah mulai merosot. Tahun lalu, angka kematian di Inggris dan Wales naik 21 persen dari 9.220 orang per minggu menjadi 11.193 orang per minggu.
Namun, pemerintah Inggris tak tinggal diam. Mereka mengerahkan tentara untuk berjaga-jaga. Ribuan tenda yang menyediakan makanan dan penghangat didirikan di seluruh Inggris untuk para tunawisma.
Negeri Harry Potter ini diperkirakan akan mengalami masa-masa terdingin, pekan ini. Badan Meteorologi Inggris memerkirakan temperatur bisa anjlok hingga -6 derajat Celsius pada Kamis dan Jumat. Temperatur pada pagi dan siang hari juga diperkirakan tak akan lebih dari 3 derajat Celsius.
"Malam hari akan menjadi waktu yang paling dingin. Akan sedikit turun salju di area timur Inggris, timur Skotlandia, dan bahkan London," kata Badan Meteorologi Inggris. Wanita, anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi badan lemah dihimbau untuk berhati-hati.
Wilayah Timur Inggris dan Skotlandia, Irlandia Utara, Inggris Barat Daya, dan Wales Selatan mendapatkan peringatan atas bahaya cuaca dingin dan es. Para penduduk diminta tetap berada di rumah dan memperketat penjagaan, mengingat kemungkinan meningkatnya tindak kejahatan.
Sebelumnya, 48 orang di seluruh penjuru Eropa tewas akibat hipotermia, dan ratusan orang harus mendapat penanganan medis. Cuaca yang super dingin ini sekaligus mematahkan rekor musim dingin yang hangat yang selama ini terjadi di Benua Biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar