Gbr. Posisi matahari dalam Bima Sakti (Milky Way). Image credit:
NASA
http://www.universetoday.com/18028/sun-orbit/
Matahari yang sering kita saksikan itu
tidak berbentuk padat melainkan dalam bentuk plasma sehingga rotasinya di
bagian khatulistiwa 25 hari lebih cepat dibanding pada bagian kutubnya yang 35
hari. Berdasarkan para pengamat, Matahari mengelilingi sumbunya selama 25 hari 14 jam 8 menit
(kurang lebih 25 ½ hari) satu kali putaran. Ini dibuktikan oleh para pengamat
Matahari dengan melihat noda-noda hitam di bagian inti yang kadang-kadang
berada di sebelah kanan dan sekitar 14 hari kemudian berada di sebelah kiri.
Di samping itu,
Matahari juga bergerak di antara gugusan bintang mengelilingi pusat galaksi.
Sebagaimana Allah berfirman :
“Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”. (QS. Yaasin (36) :38).
Kenyataan yang disampaikan oleh Al-Qur’an
ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomi. Para ilmuwan menyatakan bahwa Matahari bergerak sangat cepat dalam satu
detik saja bisa dicapai oleh seseorang yang berjalan selama 50 ribu tahun. Subhanallah! Sungguh, suatu kecepatan
yang sangat dahsyat.
Berdasarkan perhitungan para ahli astronomi, Matahari
beredar dengan kecepatan 720 ribu km/jam dalam garis edar Solar Apex. Ini menunjukkan bahwa matahari beredar dalam satu hari
sejauh 17.280.000 km. Sedangkan untuk mengelilingi pusat orbit, Matahari
membutuhkan waktu 250 juta tahun. Jadi, semua benda yang terdapat di alam
semesta ini telah dirancang oleh Allah dengan garis edarnya masing-masing tanpa
berbenturan.
good..Allah merancang ciptaan-Nya dengan sangat smpurna.
BalasHapusSesungguhnya menurut Islam matahari itu setiap siang hari selalu mengelilingi bumi sesuai dalil didalam Link ini!:
BalasHapushttp://abiubaidah.com/matahari-sujud.html/