Anggrek bulan ( Phalaenopsis amabilis )
adalah termasuk salah satu bunga nasional. Phalaenopsis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu plaenos yang berarti “kupu” dan opsis yang berarti
“melihat”. Anggrek bulan banyak terdapat di negara-negara tetangga
seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Australia dll. Anggrek bulan
biasa hidup dengan cara menempel pada batang atau cabang pohon di
hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Anggrek bulan termasuk dalam tanaman
anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai
penunjang hidupnya. Ciri khas dari Anggrek bulan adalah daunnya berwarna
hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan
berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki
sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga
diameter 10 cm lebih.
Ada dua tempat yang biasa tumbuh tanaman
Anggrek bulan. Pertama tanaman anggrek yang hidup menempel pada tanaman
lain dan tidak mengganggu tanaman yang ditempeli. Jenis ini disebut
anggrek Epiphyt. Yang termasuk jenis ini: Cattleya, Dendrobium,
Cymbidium, Phalaenopsis, Vanda, Oncidium. Kedua tanaman anggrek yang
hidup ditanah. Biasanya hidup pada tanah berhumus yang subur. Jenis ini
disebut anggrek Terrestris atau anggrek tanah.
Peluang Usaha Budidaya Anggrek Bulan
Anggrek bisa dijual sebagai tanaman pot
maupun sebagai tanaman potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek
yang beragam, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan,
dari Sumatera sampai Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa
Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan
Thailand.Dari keindahan anggrek itulah kini banyak orang mengagumi,
bahkan mengkoleksi bunga yang membutuhkan sedikit cahaya matahari ini.
Harga Anggrek bulan di pasaran khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya
adalah kurang lebih Rp. 50.000 per unit.
Pemasaran bisnis anggrek ini dapat
langsung di distribusikan ke tengkulak, lalu disalurkan ke pasar-pasar
bunga, misalnya di Jakarta Barat, di Pasar Rawa Belong. Selain itu juga
bisa melayani pemesan yang datang langsung ke kebun dengan memberi bonus
beberapa tangkai bunga kepada pembeli. Anda juga dapat mempromosikan
bisnis anggrek Anda melalui media online, baik itu berupa blog atau
website. Atau Anda juga bisa bergabung pada komunitas pecinta tanaman
hias. Agar produk Anda dengan mudah dikenal banyak orang.
Cara Budidaya Anggrek Bulan
Pada dasarnya menanam Anggrek Bulan
tidaklah sulit namun di butuhkan kesabaran dan fokus serta perhatian
yang tinggi. Yang terpenting dalam budidaya Anggrek Bulan adalah akarnya
tidak rusak, draenase lancar dan tanaman tidak goyang.
Membudidayakan AnggrekBulan harus tahu
dan faham betul tempat dan habitatnya, bagaimana lingkungannya, seberapa
kebutuhan air dan cahanya. Banyak kasus yang memaksakan penanaman
anggrek pada daerah yang kurang sesuai sehingga pertumbuhan dan bunga
yang dihasilkan juga tidak maksimal.
1. Syarat tumbuh Anggrek Bulan
Anggrek bulan membutuhkan intensitas
cahaya optimum antara 20%-50% dengan suhu optimum antara 180C – 290C,
serta kelembaban antara 70%-80%.
2. Media tanam
Media tanam yang dapat digunakan untuk
anggrek adalah sabut kelapa, lempengan akar pakis, moss dan sabut
kelapa. Tetapi media yang lebih banyak digunakan adalah media sabut
kelapa, karena sabut kelapa memiliki aerasi yang baik dan dapat
menyimpan air serta memiliki pH yang cocok untuk tanaman yaitu 5,5 –
6,5 serta harganya relatif murah.
3. Cara penanaman
Bibit anggrek botolan yang telah berusia
1 tahun atau daunnya sudah mencapai 1 cm dan sudah muncul 2-3 helai
akar. Anggrek dikeluarkan dari botol menggunakan kawat yang dibengkokkan
pada bagian ujungnya. Anggrek yang baru dikeluarkan di tanam dalam pot
plastik Tiga bulan kemudian, tanaman dipindahkan ke pot yang
lebih kecil yaitu ukuran 8 cm atau 10 cm dan ditanami 3-5 tanaman. Pot
diisi 2/3 bagian,kemudian masukkan larutan fungisida atasi 2ml/l dan
larutan pupuk organik suburi 2ml/l. Setelah 3 bulan dilakukan pemindahan
tanaman (repotting), ke dalam pot yang lebih besar yaitu ukuran 18 cm
dan ditanami 1 tanaman saja. Setiap 6-8 bulan sekali media diganti
dengan yang baru.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi :
Penyiraman
Penyiraman dilakukan sehari sekali. Jika suhu siang hari tinggi, bagian bawah rak dan lantai disiram.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan 7-10 hari sekali dan dilakukan pada pagi atau siang hari. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, karena ramah lingkungan dan mengandung unsur hara yang kompleks.
Penyiraman dilakukan sehari sekali. Jika suhu siang hari tinggi, bagian bawah rak dan lantai disiram.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan 7-10 hari sekali dan dilakukan pada pagi atau siang hari. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, karena ramah lingkungan dan mengandung unsur hara yang kompleks.
5. Hama dan penyakit
Beberapa jenis hama yang menyerang
tanaman anggrek antara lain : semut, siput atau keong, thrips, kepik
atau kumbang. Semuanya dapat dikendalikan menggunakan insektisida dan
molustisida.
Sedangkan penyakit yang menyerang antara lain adalah:
Penyakit yang disebabkan cendawan dapat dikendalikan dengan fungisida
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat dikendalikan dengan bakterisida
Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dikendalikan dengan virusida atau dilakukan dengan cara mekanis yaitu membakar tanaman yang terserang dan mencegah pelukaan mekanis dengan alat yang tidak steril
Penyakit yang disebabkan cendawan dapat dikendalikan dengan fungisida
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat dikendalikan dengan bakterisida
Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dikendalikan dengan virusida atau dilakukan dengan cara mekanis yaitu membakar tanaman yang terserang dan mencegah pelukaan mekanis dengan alat yang tidak steril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar