|  | 
“atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit,  …. | 
Cara
 paling mutakhir untuk mengobati depresi adalah melalui terapi 
penglihatan dan perenungan terhadap warna hijau alam sekitar. Para
 ilmuwan mengatakan bahwa memandang taman-taman yang hijau akan 
menimbulkan rasa suka cita dalam jiwa. Melakukan meditasi selama satu 
jam setiap hari yang dilakukan di antara pepohonan dan bunga-bunga yang 
berwarna cerah adalah cara efektif untuk mengobati depresi, frustasi dan
 banyak kasus-kasus yang berkaitan dengan kejiwaan yang tidak 
terselesaikan. Ini berarti bahwa ilmu pengetahuan sekarang ini telah 
mengkaitkan antara suka cita dalam jiwa dengan menikmati keindahan alam.
 Bukankah hal ini adalah yang telah diisyaratkan dalam al-Quran:
(أَمَّنْ
 خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ 
مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ 
تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَءِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ)
 [النمل: 60].
“atau
 siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air
 untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun 
yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan
 pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan 
(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
 Al-Naml 60
Perhatikan kaitan kata حَدَائِقَ ‘kebun-kebun’ dan بَهْجَةٍ
 ‘indah’. Bukankah ini menunjukkan bahwa Al-Quran telah mengisyaratkan 
terapi alternatif untuk mengatasi penyakit-penyakit kejiwaan?
Catatan penerjemah: Kata بَهْجَةٍ dalam terjemahan versi Depag RI diterjemahkan menjadi indah. Makna lain dari kata adalah gembira atau suka cita.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar