Salah seorang sahabat bernama Thalhah bercerita….Dua orang lelaki menemui Rasulullah untuk menyatakan memeluk Islam mereka
orang-orang yang bersemangat. Salah satu dari mereka terbunuh sebagai
mati syahid dalam sebuah peperangan.sedangkan satu yang lain meninggal
satu tahun kemudian.
Suatu hari,thalhah bermimpi melihat dirinya sedang di pintu surga.Ia melihat dua orang yang telah meninggal tersebut.Kemudian,malaikat mempersilahkan orang yang meninggal belakangan untuk masuk ke surga,baru kemudian orang yang meninggal sebagai syahid dalam peperangan itu.
Malaikat itu kemudian berkata kepada thalhah,”Kembalilah.Kau belum saatnya di sini.”Thalhah tampak sedih dalam mimpi itu karena tak turut di masukkan ke surga.
Esok harinya Thalhah menceritakan mimpinya itu kepada orang-orang.Mereka pun terheran-heran,kenapa orang yang meninggal sebagai syahid justru masuk surga belakangan.Cerita mimpi Thalhah itu pun sampai ke Rasulullah.
Rasulullah kemudian menanggapi,”Bukankah orang yang meninggal belakangan itu hidup satu tahun lebih lama dari orang yang meninggal sebagai syahid?”
”Benar”jawab mereka.
”Jika demikian,bukankah orang yang meninggal belakangan masih bisa berjumpa dengan Ramadhan,berpuasa penuh,dan melaksanakan ibadah dan kebaikan lainnya?”
”Benar,jawab mereka lagi.
Rasulullah kemudian berkata,”Itulah yang menjadikan kebaikan orang yang meninggal belakangan lebih banyak daripada kebaikan orang yang meninggal lebih dulu meski sebagai syahid.Kebaikan mereka lebih jauh daripada jarak langit dan bumi.
Mudah-mudahan Allah memberikan kita umur yang panjang.agar kita bisa berbuat amal kebaikan.
Suatu hari,thalhah bermimpi melihat dirinya sedang di pintu surga.Ia melihat dua orang yang telah meninggal tersebut.Kemudian,malaikat mempersilahkan orang yang meninggal belakangan untuk masuk ke surga,baru kemudian orang yang meninggal sebagai syahid dalam peperangan itu.
Malaikat itu kemudian berkata kepada thalhah,”Kembalilah.Kau belum saatnya di sini.”Thalhah tampak sedih dalam mimpi itu karena tak turut di masukkan ke surga.
Esok harinya Thalhah menceritakan mimpinya itu kepada orang-orang.Mereka pun terheran-heran,kenapa orang yang meninggal sebagai syahid justru masuk surga belakangan.Cerita mimpi Thalhah itu pun sampai ke Rasulullah.
Rasulullah kemudian menanggapi,”Bukankah orang yang meninggal belakangan itu hidup satu tahun lebih lama dari orang yang meninggal sebagai syahid?”
”Benar”jawab mereka.
”Jika demikian,bukankah orang yang meninggal belakangan masih bisa berjumpa dengan Ramadhan,berpuasa penuh,dan melaksanakan ibadah dan kebaikan lainnya?”
”Benar,jawab mereka lagi.
Rasulullah kemudian berkata,”Itulah yang menjadikan kebaikan orang yang meninggal belakangan lebih banyak daripada kebaikan orang yang meninggal lebih dulu meski sebagai syahid.Kebaikan mereka lebih jauh daripada jarak langit dan bumi.
Mudah-mudahan Allah memberikan kita umur yang panjang.agar kita bisa berbuat amal kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar