Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Selasa, 07 Februari 2012

Ditemukan Galaksi Kerdil



Astronom Amerika Temukan Galaksi Kerdil
WartaNews-LosAngeles - Terbukti jika galaksi itu jauh dan sangat kecil, bahkan tidak terlihat, meski dengan teleskop modern. Namun seorang astronom Amerika berhasil menemukannya.

Astronom itu percaya bahwa objek kecil yang ditemukannya adalah properti yang tidak biasa. Objek itu berputar di sekitar galaksi yang lebih besar, dan 98 persennya terdiri dari materi gelap.

Sejumlah ketentuan utama telah ditetapkan oleh penelitian dalam jurnal "Nature."

Menurut perhitungan para astronom, Galaksi bernama "Dwarf" itu terletak pada jarak sekitar 7 miliar tahun cahaya dari Bumi. Jarak tahun cahaya merupakan jarak cahaya mengatasi tahun yang menerapkan tingkat 300 ribu kilometer per detik. Ini berarti bahwa objek itu dibentuk oleh sekurang-kurangnya 6,7 ??miliar tahun setelah Big Bang.

Menurut teori modern, galaksi itu terjadi 13,7 miliar tahun lalu dan melahirkan alam semesta ini. Massa bendanya hanya sekitar 190 juta kali matahari. Biasanya, sebuah galaksi besar terlihat seperti matahari dengan ukuran puluhan milyaran kali.

 "Ini adalah massa yang sangat kecil dari galaksi. Semua benda serupa akan terdeteksi pada jarak seperti itu," kata peneliti, Matius Oger dari Universitas California di Santa Barbara.

Kesimpulan para peneliti itu didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Observatorium "Keck" di Hawaii dan pemodelan komputer. Teleskop Observatorium telah membantu untuk menangkap cahaya dari sebuah galaksi yang lebih besar pada jarak 10 miliar tahun cahaya.

Hal ini mengungkapkan fenomena lensa gravitasi bahwa benda antariksa adalah massa dengan medan gravitasi cukup besar sehingga dapat membelokkan jalur propagasi cahaya untuk terbang ke samping dan bertindak sebagai lensa.

Lantaran menjadi kaca pembesar, maka galaksi kerdil itu sama sekali tak terlihat, selain putarannya meningkat dan juga akibat sinyal cahaya lemah yang datang dari galaksi besar yang terletak di belakangnya.

Para astronom telah menemukan obyek itu dengan memainkan peran lensa, sehingga terlihat hampir seluruhnya dari materi gelap. Bentuk hipotetis materi, menurut teori modern, tidak memancarkan radiasi elektromagnetik dan tidak berinteraksi dengan dirinya. Lantaran kehadirannya hanya dapat dideteksi oleh efek gravitasi buatan. Dalam hal ini, efek itu adalah lensa gravitasi.

http://www.wartanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar