Air Sungai Krueng Aceh Surut Akibat Gempa 8,5 SR

Belum ada laporan korban dan kerusakan (USGS)

VIVAnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis kekuatan gempa yang mengguncang wilayah Sumatera, Rabu 11 Maret 2012. Data terbaru menunjukkan kekuatan 8,5 skala richter. Sebelumnya diumumkan berkekuatan 8,9 SR.

Pacific Tsunami Warning Center yang berkedudukan di Hawaii melansir waspada tsunami sesaat setelah gempa 8,7 skala Richter mengguncang laut dekat Simeuleu, Nanggroe Aceh Darussalam.

PTWC memprediksi, jika terjadi tsunami, maka gelombang itu diperkirakan tiba pada pukul 16.21 di Simeulue, pukul 16.31 di Banda Aceh, pukul 17.17 di Padang, Sumatera Barat, dan pukul 17.38 di Bengkulu.

Pantauan VIVAnews saat ini Sungai Krueng Aceh tampak surut. Kendati demikian belum bisa dipastikan apakah surutnya sungai ini terkait dengan gejala datangnya gelombang tsunami. Salah satu ciri datangnya tsunami memang adanya penyurutan permukaan air laut.

Menurut PTWC, bila terjadi tsunami akibat gempa ini maka bisa menjangkau pesisir sejumlah negara di sekitar Samudera Hindia seperti India, Sri Lanka, Australia, Myanmar, Thailand, Maladewa, Malaysia, dan Madagaskar.