Sulawesi, sebuah pulau yang memiliki letak strategis sebagai jalur perdagangan karena berada di tengah-tengah Indonesia. Bentuknya unik, seperti huruf K. Secara geografis, Sulawesi dilalui oleh garis meridian 120 derajat Bujur Timur, dan juga terhampar dari belahan bumi utara sampai selatan. Pada dokumen dan peta lama, pulau ini dituliskan dengan nama ‘Celebes’.
Secara bahasa, nama Sulawesi kemungkinan berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’ yang menurutnya banyak ditemukan di sekitar Danau Matana.
Pendapat lain menceritakan bahwa dulu ketika para pelaut Portugis singgah di Makassar, mereka menemui Raja Gowa untuk memohon izin berlayar sekaligus menanyakan nama daerah ini (Sulawesi). Pada saat itu, Sang Raja sedang membersihkan badiknya (sele’). Ketika orang Portugis bertanya nama daerah ini dalam bahasa Portugis, Sang Raja yang tidak mengerti bahasa Portugis hanya bisa memperkirakan maksud pertanyaan tersebut. Dikira-kiranya bahwa orang Portugis tersebut menanyakan benda apa yang ada di tangan Sang Raja. Sang Raja pun menjawab SELE’ BASSI. singkat cerita, orang Portugis ini pun mencatat nama SELE’ BASSI untuk menamai daerah kita (Sulawesi), dan mereka lebih mudah menyebut kata SELE’ BASSI dengan sebutan CELEBES.
Alfred Russel Wallace dan Snellius (Universitas Leiden) pernah melakukan ekspedisi ilmiah terkait dengan Sulawesi. Dalam penelitiannya, Alfred Russel Wallace mengemukakan suatu garis pembatas tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia. Sedangkan Sneliius meneliti tentang kondisi bawah permukaan sekitar Sulawesi sampai Maluku. Kedua ekspedisi ilmiah pada zaman tersebut menggunakan nama ‘Celebes‘.
Ada hal yang menarik dari cerita di atas, ternyata masyarakat lokal pada waktu itu secara tak sengaja ternyata telah memberikan nama ke pulau tempat mereka berdiam. Sehingga untuk hal ini, Celebes yang merupakan eksonim untuk pulaunya Sang Pelaut ini. Dan dari kata ‘Celebes‘ ini kemudian berevolusi menjadi ‘Sulawesi’ yang menjadi endonim sampai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar