Intan dijadikan orang untuk
perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu permata adalah batu yang
transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau berwarna biru muda. Selain
untuk perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond drilling, roda gerinda,
gergaji, pahat alat bor, untuk memotong dan menggosok batu permata, sebagai
alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya
sangat tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap
sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata intan.
Terjadinya intan karena proses
metamorfosa. Endapan intan primair diperoleh di dalam batuan ultra basic.
Endapan intan primair ditambang dengan cara tambang terbuka (open pit mining).
Selain itu, ada juga dengan cara penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya
yaitu dengan dibor kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi,
maka hasil intan yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu.
Untuk endapan intan placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara
memperoleh intan hanya dengan cara didulang.
Endapan intan di Indonesia terdapat
di Kalimantan Barat (Landak, Sangau), Kalimantan tengah (Purukcau), dan
Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar