Timah terdiri dari dua jenis yaitu
timah hitam dan timah putih. Timah hitam yang paling banyak digunakan adalah
timah hitam jenis galena, cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih
yang banyak digunakan berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Timah
hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti tipe metal
dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan industri cat,
keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia. Cara penambangan timah hitam
dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang dilakukan.
Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system block cavibg,
room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra
Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau).
Sedangkan kegunaan timah putih pada
umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah
putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu, pembuatan kuningan, gelas,
keramik, pipa, stabilizer dalam plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi
kegunaannya. Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di Riau (Singkep,
Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra Selatan (Bangka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar