Masih soal semesta yang luas dengan teka-teki siapa penghuninya dan seperti apakah mereka. Namun kita belum menjawab pertanyaan yang cukup rumit itu. Manusia masih menerawan saja dari bumi. Menerawang dari kejauhan. Jarak terdekat sebuah bintang dengan bumi adalah matahari, sedangkan tetangga matahari yang paling dekat adalah Alpha Centauri A. Terus siapa tetangga terjauh kita.
Dalam ilmu geologi dan kebumian kita mengenal peta. Tentunya juga ada peta semesta kan ? Lantas, seperti apa peta atau atlas semesta ini.
Atlas 250 tahun cahaya.
Dongeng ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang tetangga bintang yang terdekat dengan melihat atlas 12.5 tahun cahaya.
Peta ini adalah plot dari 1500 bintang
yang paling terang dalam jarak 250 tahun cahaya. Semua bintang ini jauh
lebih bercahaya daripada Matahari dan kebanyakan dari mereka dapat
dilihat dengan mata telanjang. Sekitar sepertiga dari bintang-bintang
terlihat dengan kebohongan mata telanjang dalam waktu 250 tahun cahaya,
meskipun ini hanya bagian kecil dari galaksi kita.
Atlas 5000 tahun cahaya.
Gambar diatas ini adalah peta salah satu
sudut dari galaksi Bima Sakti kita.seolah-olah kita mundur melihat 20
kali dari gambar siatasnya. Seperti kalau kita melihat peta propinsi
(diatas), dan ini adalah peta negara Indonesia. Makanya matahari (Sun)
terlihat kecil sebuah titik ditengah.
Matahari terletak di Lengan Orion – lengan
yang cukup kecil dibandingkan dengan Lengan Sagitarius, yang terletak
dekat dengan pusat galaksi. Peta ini menunjukkan beberapa bintang
terlihat dengan mata telanjang yang terletak jauh di dalam lengan Orion.
Kelompok bintang yang paling menonjol di
sini adalah bintang utama dalam konstelasi Orion – dimana lengan spiral
mendapatkan nama. Semua bintang-bintang raksasa terang dan
bintang-bintang super raksasa, ribuan kali lebih terang daripada
matahari. Bintang yang paling terang di peta adalah Cassiopeia Rho (ρ
Cas) – jaraknya sejauh 4000 tahun cahaya dari kita saat ini. Bintang itu
terlihat sebagai bintang redup dengan mata telanjang, namun pada
kenyataannya bintang ini adalah bintang besar supergiant yang 100 000
kali lebih cemerlang dari Matahari.
Atlas daerah seluas 50000 tahun cahaya. (Peta galaksi)
Peta
ini menunjukkan satu ukuran penuh galaksi Bima Sakti – sebuah galaksi
spiral paling sedikit dua ratus miliar bintang. Matahari kita dimakamkan
jauh di dalam Lengan Orion sekitar 26 000 tahun cahaya dari pusat. Di
bagian tengah Galaxy bintang-bintang ini berkumpul rapat daripada
bintang-bintang disekitar kita. Silahkah di klik untuk melihat lebih
besar. Perhatikan juga adanya gugus bola kecil dari bintang-bintang yang
terletak dengan baik di luar bidang Galaxy, dan perhatikan juga
keberadaan galaksi kerdil terdekat – yang kerdil Sagitarius – yang
terlihat seolah-olah secara perlahan akan ditelan oleh pusaran galaksi
kita.
Atlas 500000 tahun cahaya
Apabila kita mundur terus menjauhi bumi
sebanyak sepuluh kali dari galaksi Bima Sakti diatas, maka kita akan
melihat Galaksi Bima Sakti menjadi kecil seperti dibawah ini.
- Jumlah galaksi besar = 1
- Jumlah galaksi kerdil = 12
- Jumlah bintang = 225 miliar
Bima Sakti dikelilingi oleh beberapa
galaksi kerdil, biasanya mengandung beberapa puluhan jutaan bintang,
yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah bintang di Bima Sakti
itu sendiri. Peta ini menunjukkan galaksi kerdil terdekat, mereka semua
terikat pada gravitasi Bima Sakti memerlukan milyaran tahun untuk orbit
itu.
Atlas radius 5 000 000 (lima juta) tahun cahaya.
Semakin kita menjauhi bumi, maka akan
semakin banyak galaksi yang akan terlihat. Dalam radius 5 juta tahun
cahaya ini akan terdapat:
- Jumlah galaksi besar = 3
- Jumlah galaksi kerdil = 46
- Jumlah bintang = 700 miliar
Bima
Sakti adalah salah satu dari tiga galaksi besar milik kelompok galaksi
yang disebut Grup Lokal (Local Group) yang juga berisi beberapa lusin
galaksi kerdil. Sebagian besar dari galaksi ini digambarkan di peta
diatas, walaupun galaksi kerdil sebagian besar begitu samar, namun jelas
akan ada beberapa mungkin lebih menunggu untuk ditemukan. Jadi kalau
ada yang tertarik belajar astronomi barangkali akan menemukan galaksi
baru.
Atlas radius 100 juta tahun cahaya.
Ternyata sampai jarak 100 juta tahun cahayapun manusia masih mampu mengamati semesta ini.
Galaksi
kita hanyalah salah satu dari ribuan yang terdapat dalam 100 juta tahun
cahaya. Peta di atas menunjukkan bagaimana galaksi cenderung
mengelompok dalam kelompok-kelompok, cluster dekat terbesar adalah
cluster Virgo, konsentrasi beberapa ratus galaksi yang mendominasi
kelompok galaksi di sekitarnya. Secara kolektif, semua kelompok galaksi
dikenal sebagai Supercluster Virgo. Cluster terkaya kedua di buku ini
ruang adalah Cluster Fornax, tetapi hampir tidak sekaya cluster Virgo.
Hanya galaksi terang yang digambarkan di peta, galaksi kita hanyalah
sebuah titik, tik.
Dalam radius 100 juta tahun cahaya ini akan terdapat :
- Jumlah galaksi kelompok = 200
- Jumlah galaksi besar = 2500
- Jumlah galaksi kerdil = 50 000
- Jumlah bintang = 200 triliun
Atlas radius 1 milyar tahun cahaya (1 000 000 000 tahun cahaya)
Galaksi dan cluster galaksi tidak terdistribusi secara merata di alam semesta, tetapi mereka berkumpul dalam cluster yang luas dan lembaran serta dinding galaksi yang diselingi dengan rongga besar antar galaksi yang sangat sedikit. Peta di atas menunjukkan banyak dari superkluster termasuk supercluster Virgo – yang berupa supercluster kecil dimana galaksi kita hanyalah sebuah anggota terkecil. Seluruh peta diatas adalah sekitar 7 persen dari diameter Alam Semesta yang terlihat atau teramati selama ini.
Apa saja yang terdapat dalam radius 1 milyar tahun cahaya ini
- Jumlah superkluster = 100
- Jumlah kelompok galaksi = 240 000
- Jumlah galaksi besar = 3 juta
- Jumlah galaksi kerdil = 60 juta
- Jumlah bintang = 250 000000000000000 (250 000 trilliun)
Radius terjauh semesta yang teramati. (14 Milyar tahun cahaya)
Tentulah sampai ada batasnya manusia mampu mengamati. Saat ini manusia hanya mampu mengamati hingga radius 14 milyar tahun cahaya. Namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi.Peta ini mencoba untuk menampilkan seluruh Alam Semesta yang terlihat manusia di bumi. Galaksi-galaksi di alam semesta cenderung untuk berkumpul menjadi lembaran yang luas dan superkluster galaksi sekitarnya lubang (void) besar alam semesta memberikan penampakan selular. Karena cahaya di alam semesta hanya bergerak pada kecepatan tetap, kita melihat benda di tepi alam semesta ketika masih sangat muda sampai 14 miliar tahun yang lalu.
Berapa jumlah bintang dan galaksi yang manusia perkirakan di alam semesta ini ?
- Jumlah superkluster = 10 juta
- Jumlah kelompok galaksi = 25 miliar
- Jumlah galaksi besar = 350 milyar
- Jumlah galaksi kerdil = 7 triliun
- Jumlah bintang = 30 miliar triliun (3×10 ² ²)
Perkiraan jumlah ini caranya mirip memperkirakan jumlah butir padi dalam satu truk. Kalau dalam satu cm kubik ada 300 bulir beras, maka kita dapat memperkirakan jumlah bulir beras dalam satu gudang beras sekalipun !.
Wuiih …. Kalau sudah mampu melihat isi dari alam semesta yang terlihat, lantas apa yang kau pikirkan ?
Sumber : www.atlasoftheuniverse.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar