Siapa lagi kalau
bukan Amerika atau Rusia dalam masalah teknologi luar angkasa yang
selalu jauh lebih dulu dibandingkan dengan negara-negara di dunia pada
umumnya. walaupun saat ini sudah lumayan banyak anggota barunya yang
mulai mengekor untuk mengeksplorasi ruang angkasa, seperti India, Korea,
dsb… Indonesia kapan ya….roketnya kan sudah diproses, unsur uranium
sudah ditemukan, SDM banyak cuma kurang perhatian aja, ya kan.. ?
Bukan
apa-apa biar ga terlalu ketinggalan soalnya sebentar lagi sudah
jamannya pesawat luar angkasa nuklir !!! kali ini yang lebih dulu
menyatakan kesiapannya dengan teknologi semacam itu adalah RUSIA yaitu
pada tahun 2012.
Sesuai
yang dikatakan oleh Kepala Agensi Luar Angkasa Nasional Rusia Anatoly
Perminov, yang mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa berbahan bakar
nuklir akan selesai pada tahun 2012.
Lagi-lagi
tahun ‘2012′ yang banyak bikin penasaran orang, mulai dari puncak
bencana sampai konspirasi-konspirasi jahat yang diperdebatkan,
pengurangan populasi dunia, atau dimulainya kodek alimentarius, dll.
ternyata di tahun inilah juga sebuah era teknologi nuklir untuk ruang
angkasa dimulai. Suatu hal yang positif ditahun ‘2012′ ternyata masih
ada.
Dengan
pernyataan Anatoly Perminov tersebut maka negara pertama yang membuat
pesawat ruang angkasa berbahan bakar nuklir adalah Rusia. Tidak
tanggung-tanggung pembiayaan program yang berlangsung selama 9 tahun ini
menelan biaya sebesar US$ 580 juta atau sekitar Rp 5,56 triliun.
Presiden
Akademi Kosmonautika Rusia sekaligus Kepala Pusat Riset Keldysh,
Anatoly Koroteyev mengatakan, pembangunan sistem pendorong baru dan
penyedia energi massa yang efisien, adalah bentuk contoh masalah ilmiah
dan teknis yang besar, termasuk ketika mengadakan misi ke bulan dan
Mars.
Hebat..sekarang
kita tunggu upaya Amerika dalam teknologi luar angkasanya karena dengan
langkah Rusia ini dapat dipastikan akan segera menyusulnya dan bahkan
dengan melengkapi teknologinya dan menghilangkan
kekurangan-kekurangannya begitu seterusnya silih berganti sehingga
teknologi akan terus berkembang, karena pada intinya semua negara yang
terlibat dalam program eksplorasi ruang angkasa berlomba-lomba untuk
menjadi yang terdepan. Tapi persaingan ini kita harapkan menghasilkan
sesuatu yang positif bagi umat manusia, bukan ambisi dan keserakahan
untuk kekuasaan jahat.
Mudah-mudahan
deh.. dengan berita-berita seperti ini Indonesia jadi terpacu untuk
bisa mengejar ketinggalannya karena sumber daya – sumber daya di
Indonesia lengkap….So Tunggu apa lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar