Alain Riazuelo/IAP/UPMC/CNRS
Citra hasil simulasi yang bakal terlihat di sekitar lubang hitam saat cahaya
dibelokkan akibat tersedot gravitasi sangat kuat.
dibelokkan akibat tersedot gravitasi sangat kuat.
KOMPAS.com — Lubang hitam (black hole)
hingga kini masih menjadi misteri alam semesta yang banyak diteliti para
ilmuwan. Lubang hitam adalah pemusatan massa yang cukup besar
sehinggamenghasilkan gaya gravitasi dan massa jenis yang begitu besar.
Gaya gravitasi yang besar mencegah apa pun lolos darinya, termasuk
cahaya.Bisa dibayangkan apa yang terlihat di sekitar lubang hitam saat
apa saja tersedot ke dalamnya.
Penasaran dengan hal tersebut Alain
Riazuelo dari Institut d’Astrophysique de Paris pun melakukan simulasi
dengan menggabungkan kumpulan citra antariksa. Hasilnya, sebuah gambaran
tiga dimensi yang menakjubkan."Di dekat lubang hitam, Anda bisa melihat
keseluruhan alam semesta.
Cahaya dari berbagai arah akan dibiaskan dan
kembali kepada anda," katanya seperti dilansir the Daily Mail,
Kamis (9/12/2010).Riazuelo menggunakan citra antariksa hasil tangkapan
2MASS Infrared Sky Survey dan mengolahnya ke dalam komputer.
Lewat
pencitraannya, Riazuelo menggambarkan dengan jelas pembiasan cahaya yang
terjadi.Menurutnya, kuatnya gaya gravitasi lubang hitam dan pembiasan
cahaya yang terjadi menyebabkan terjadinya distorsi visual yang tak
biasa. Setiap bintang dalam frame normal akan memiliki paling
tidak 2 cahaya terang, satu di setiap sisi lubang hitam.
Pada gambar di
atas, lingkaran berwarna biru pucat menunjukkan dua bayangan Small
Magellanic Cloud. Sementara cincin berwarna magenta menunjukkan dua
bayangan dari Alpha dan Beta Centauri. Cincin kuning menunjukkan dua
bayangan dari Gamma Crucis. Dua bayangan Calopus terdapat di bagian
dalam lingkaran cincin berwarna putih. Adapun bayangan dari Sirrius
terdapat di sebelah kiri lubang hitam dan berwarna coklat. Bintang
paling terang yang terdapat di bagian bawah gambar adalah Achemar.