Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Senin, 13 Februari 2012

Mengenal Virus dan Bakteri


Ringkasan :

Ada berbagai macam jenis virus dan bakteri yang ditemukan baik pada tubuh hewan maupun manusia akibat ditularkan oleh hewan, diantaranya sebagai berikut :

A. VIRUS
1. Rhabdovirus (Virus Rabies)
Rhabdovirus berasal dari bahasa Yunani yaitu Rhabdo yang berarti berbentuk batang dan Virus yang berarti virus. Jadi Rhabdovirus merupakan virus yang mempunyai bentuk seperti batang. Rabies merupakan infeksi akut dari susunan saraf pusat yang berakibat fatal. Virus ditularkan ke manusia melalui gigitan dan kadang melalui jilatan (air liur) hewan yang terinfeksi rabies. Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies antara lain anjing, kucing, kera, dan kelelawar.
2. Birnavirus
Penyakit IBD (Infectious Bursal Disease) atau Gumboro merupakan penyakit menular pada ayam dengan ciri khas menyerang bagian bursa fabricius pusat kekebalan pada ayam umur muda. Penyakit IBD disebabkan oleh virus RNA dengan famili Birnaviridae dan genus Birnavirus. Virus ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Pada temperatur 56oC tetap hidup sampai 5 jam, akan tetapi akan mati pada temperatur 70oC dalam waktu 30 menit.
Virus IBD tetap infeksius selama 2 bulan dalam bahan pakan. Virus tetap tahan terhadap desinfektan, berupa phenol, eter, chloroform. Tetapi peka terhadap formalin 5% atau chloramine 5% minimal selama 10 menit dan yodium. Virus tahan terhadap pH rendah dan enzim tripsin.
3. Herfesvirus
Penyakit Koi herpes virus (KHV) ini menyerang ikan mas dan koi pertama kali ditemukan di Israel tahun 1997 (Doyle, 2003), kemudian Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa diantaranya Inggris, Denmark , Belanda. Di Asia, KHV menyerang ikan mas dan koi pada tahun 2002 di Indonesia, awal tahun 2003 di Taiwan dan terakhir di Jepang akhir tahun 2003 (Haenen, 2003).
Di Indonesia, Koi Herpes Virus menyerang ikan mas dan koi pertama kali di Blitar pada bulan Maret 2002 , terus menyebar ke Jawa barat pada bulan April 2002, Jawa Tengah dan Bali . Pada bulan Februari 2003, penyakit ini menyebar ke Pulau Sumatera. (Sunarto et al, 2002).
4. Iridivirus
Iridovirus merupakan salah satu jenis virus yang dapat menyerang ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Upaya pencegahan dan penanggulangan infeksi iridovirus dapat dilakukan dengan cara vaksinasi.

5. Baculovirus
Penyakit MBV (Monodon Baculo Virus) tergolong penyakit yang disebabkan oleh virus, tepatnya Baculovirus tipe A yang mengandung DNA stranded ganda sebagai tipe asam nukleatnya (Lightner, 1996). Serangan penyakit MBV terjadi pada semua sta- dia udang, tetapi timbulnya penyakit ini paling sering pada stadia juvenil dan tua (Dana dan Hadiroseyani, 1989).

B. BAKTERI
1. Vibrio anguillarum
Jenis penyakit bakterial yang ditemukan pada ikan kerapu, diantaranya adalah penyakit borok pangkal strip ekor. V anguillarum merupakan spesies yang kurang patogen terhadap ikan air payau.
2. Aeromonas salmonicida
Aeromonas salmonicida adalah bakteri yang berbentuk batang pendek dengan ukuran 1,3-2,0 x 0,8-1,3 µm, bersifat gram negatif, tidak bergerak, tidak membentuk spora maupun kapsul, dan bersifat aerob. Bakteri ini tidak dapat hidup lama tanpa inangnya dan suhu optimal bagi pertumbuhannya antara 22-28oC, sedangkan pada suhu 35oC pertumbuhannya terhambat. Dapat dijumpai di lingkungan air tawar maupun air laut dan dikenal sebagai penyebab penyakit “furunculosis”.
3. Aerococcus viridans
Aerococcus viridans (var.) homari adalah bakteri yang berbentuk bulat, ada yang berpasangan atau seperti rantai, bersifat gram positif, tidak bergerak dan tidak membentuk spora. Bakteri ini dapat ditemukan di air tawar atau juga air laut.Pada umumnya sumber dan cara penularan penyakit akibat serangan bakteri-bakteri tersebut di atas antara lain melalui ikan yang sakit, ikan karir, air yang terkontaminasi, makanan yang terkontaminasi, telur yang terkontaminasi, alat atau pakaian yang terkontaminasi atau melalui bulu burung air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar