Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Senin, 13 Februari 2012

Peranan Mikrobiologi Bagi Lingkungan

Sumber : hopeful-ink.blogspot.com
 
Mikrobiologi lingkungan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara mikroorganisme, bumi, dan atmosfer. Mikrobiologi lingkungan membahas antara lain mikrobiologi tanah dan udara, mikrobiologi limbah, dan mikrobiologi akuatik. Mikrobiologi lingkungan diterapkan pada bidang pertanian, industri, perikanan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Mikroorganisme
Subjek utama mikrobiologi lingkungan adalah mikroorganisme. Mikroorganisme merupakan makhluk hidup terkecil di bumi, namun memegang peranan penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Banyak sekali tipe mikroba di bumi. Kita hanya mengetahuinya tidak lebih dari 1% dari jumlah spesies mikroba di bumi. Mikroba berada di sekeliling kita, di udara, tanah, dan air. Dalam satu gram tanah terdapat 1 miliar mikroba yang terdiri dari ribuan spesies.
Mikroorganisme merupakan tulang punggung eksosistem yang tidak terkena sinar matahari. Misalnya bakteri kemosintetik, yang menyediakan energi dan karbon untuk organisme lain. Beberapa mikroba merupakan dekomposer yang memiliki kemampuan mendaur ulang nutrien.
Jadi, mikroba sangat berperan penting dalam daur biogeokimia. Mikroba khususnya bakteri, bersimbiosis dengan makhluk hidup lain yang berdampak positif dan negatif pada ekosistem.

Peran Mikroorganisme
Mikroorganisme mampu merespon perubahan fisika atau kimia dalam suatu lingkungan. Oleh karena itu, mikroorganisme banyak digunakan sebagai indikator alami terhadap perubahan lingkungan terutama akibat dari pencemaran.
Bakteri dan enzim yang dihasilkannya bersama dengan beberapa jenis jamur merupakan agen remediasi efektif untuk mengurai bahan kimia berbahaya, polusi di tanah, sedimen, dan limbah. Kemampuan bakteri untuk mendegradasi limbah beracun tergantung dari jenis kontaminannya. Karena kebanyakan lingkungan terpolusi oleh berbagai tipe polutan, maka bioremediasi yang efektif adalah dengan menggunakan campuran beberapa spesies bakteri, sehingga tiap jenis bakteri mendegradasi satu atau lebih kontaminan.
Dewasa ini banyak pencemaran yang disebabkan oleh minyak bumi, misalnya bocornya kapal tanker di laut. Pencemaran tersebut tentunya berbahaya dan menimbulkan polusi. Tumpahan minyak di perairan laut sulit untuk dibersihkan.
Untuk mengatasi hal tersebut digunakan mikroba yang dapat mendegradasi hidrokarbon, yaitu hydrocarbonoclastic bakteri (HCB). Organisme ini dapat membantu pemulihan kerusakan ekologi yang disebabkan oleh polusi minyak. HCB juga berperan dalam aplikasi bioteknologi yaitu dalam bidang bioplastik dan biokatalis.
Bakteri dan mikroorganisme lain berperan penting dalam siklus nutrien dan energi. Mereka menguraikan bahan organik mati menjadi zat-zat yang dapat dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan. Mereka juga berperan dalam fiksasi nitrogen serta siklus karbon dan sulfur. Bakteri juga berperan dalam pembuatan obat, hormon, dan antibodi.
Tubuh bakteri dilapisi oleh dinding sel. Mereka dapat bereproduksi dengan cepat dan menghuni setiap lingkungan atau kondisi di bumi, misalnya tanah, air, akar tumbuhan, kubangan, jasad mati, hingga es.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar