Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Rabu, 01 Februari 2012

Fakta Ilmiah Lautan Yang Tidak Bercampur

Allah berfirman :
”Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya penghalang(barzakh) dan batas yang menghalangi.” (Q.S. Al-Furqon(25) : 53 )


”Dia membiarkan dua lautan mengalir(marojal bahraini yalta qiyan) yang keduanya kemudian bertemu(bercampu)r, antara keduanya ada penghalang(barzakh) yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman(55) : 19-20 )
 Kata Arab (barzakh) artinya penghalang. Dalam ayat itu juga disebutkan “ dua Kumpulan air yang mengalir”. Sebelumnya para ahli tafsir tidak mengerti dari dua kumpulan air yang mengalir. Dikatakan dua lautan itu bertemu dan bercampur tapi dikatakan juga ada penghalang diantara keduanya. Sangat membingungkan!

.Para Ahli tafsir Al-Qur ‘an tidak bisa menjelaskan apa makna ayat ini sebenarnya. Kita tahu melalui Ilmu Pengetahuan bahwa ada penghalang yang miring diantara dua kumpulan yang asin dan air yang tawar, dan ketika laut melewati dari laut satu menuju laut yang lain, seharusnya dia kehilangan sifat khas nya dan menjadi sejenis dimana air tempat ia mengalir.tapi disini  Ada penghalang yang disebut sebagai ruang atau “wilayah transisional sejenis”. Apakah air ketika ia bercampur, sifat khas nya masih akan sama?asin akan tetap asin dan tawar akan tetap jadi tawar?.

Dan gejala ini dapat dilihat pada tanjung-tanjung selatan dari sebagian besar Afrika dimana air asin dan air tawar bertemu.tapi mereka terpisah, mereka tidak tercampur. Air mengalir ke seberang, air itu mengalir tetap dengan sifat khasnya. Hal yang sama dapat diamati di MEsir ketika Sungai Nil mengalir masuk ke dalam Sungai Malveria. Ke dua air nya asin dan tawar,mereka berbeda, jika kita naik perahu lalu kita mengambil air dari salah satu sisi kapal dan dari sisi kapal satunya, kita kan menemukan kedua air itu berbeda yang satu tawar yang lain nya asin bahkan suhunya pun akan berbeda. Bahkan wilayah dari Gibraltar , Atlantik dan MEditerania terdapat penghalang yang tidak terlihat. Ini menegaskan gejala yang dikatakan oleh Al-Qur ‘an dan juga yang dikatakan oleh Prof. Bahe yang merupakan mariner terkemuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar