Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Kamis, 02 Februari 2012

NASA Hampir Temukan Planet Seukuran Bumi


Teleskop Kepler milik NASA (Dok. NASA)
 
Teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, sudah menemukan sesuatu di angkasa luar. 

Ilmuwan NASA yang mengirimkan teleskop tersebut untuk melalui tes 10 hari pasca peluncuran 6 Maret lalu mengatakan, Kepler berfungsi dengan baik.

Kemampuan Kepler untuk mendeteksi perubahan tiap menit dalam cahaya, memungkinkan ilmuwan untuk mengetahui sebuah planet yang mengorbit pada bintang jauh yang memiliki atmosfer.

"Kemampuan Kepler mengukur dalam angka tepat terhadap jarak yang sangat jauh tersebut membuktikan kami bisa menemukan planet-planter seukuran bumi," kata William Borucki, penyelidik ilmu pengetahuan prinsipal Kepler kepada wartawan dalam konferensi pers baru-baru ini, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Minggu 9 Agustus 2009.

Lingkup kerja Kepler adalah melihat ribuan bintang dalam jangkauan pandang di galaksi Bima Sakti dalam misi yang akan berlangsung selama 3,5 tahun. Misi tersebut untuk menemukan planet-planet yang sama seukuran dengan bumi dan mengetahui persamaan yang dimiliki antara planet tersebut dengan bumi.

Planet yang digunakan dalam tes sebuah planet gas raksasa seukuran Jupiter yang mengorbit sebuah bintang bernama HAT P-7 dengan waktu hanya 2,2 hari dan jarak planet tersebut ke bintang yang dikelilinginya 26 kali lebih dekat daripada jarak bumi ke matahari. Planet tersebut disebut eksoplanet karena mengorbit sebuah bintang di luar sistem tata surya.

Kepler mendeteksi atmosfer planet itu. Kepler mendemonstrasikan kemampuan teleskop dan memberi harapan bagi ilmuwan NASA bahwa hal-hal lain akan segera ditemukan.

"Planet tersebut bersuhu 4.000 derajat Fahrenheit. Sangat panas. Dan 4.000 derajat Fahrenheit itu hanya satu sisi. Sisi satunya lagi mendekati 1.000 derajat Fahrenheit," kata Sara Seager, professor di Massachusetts Institute of Technology dan anggota tim Kepler.
"Planet ini menunjukkan perubahan tak biasa dalam cahayanya," kata Seager. "Saat planet mengorbit bintang, dia melewati fase seperti Bulan seperti tampak dari bumi." hadi.suprapto@vivanews.com
Sumber : VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar