Pepohonan (ilustrasi) socialearth.org
Tumbuh-tumbuhan
sebagai makhluk hidup terdiri dari batang tubuh dan berbagai jaringan
sel dan sel. Sel tumbuh-tumbuhan ini mempunyai kelebihan dibandingkan
sel makhluk hidup lainnya, di mana ia mempunyai lapisan plasma yang
memiliki kemampuan untuk melakukan penyeleksian sesuai kehendaknya.
Plasma memiliki kebebasan untuk menyeleksi zat yang boleh dicerna oleh tumbuh-tumbuhan dan yang tidak boleh dicernanya. Plasma inilah yang berwenang untuk memasukkan sebagian zat ke batang tubuh dan menolak zat yang lainnya.
Dalam melakukan tugas penyeleksian ini, plasma memerhatikan semua zat yang masuk ke dalam sel tumbuh-tumbuhan yang akan digunakan dalam proses pencernaan untuk memproduksi energi yang dibutuhkannya. Karena untuk menunjang pertumbuhannya, tumbuh-tumbuhan memerlukan zat-zat makanan tertentu untuk pertumbuhan selnya dan untuk membantu proses pembuatan makanan yang dilakukan melalui klorofil.
Keperluan tumbuh-tumbuhan akan zat-zat makanan tertentu ini, harus sesuai dengan porsinya. Karena kalau dalam proses pembuatan makanan itu, unsur-unsur yang yang dimakannya melebihi kadar kemampuannya, maka hal itu bisa mengakibatkan bahaya tertentu yang berkaitan dengan batang tubuh dan fungsinya.
Bahkan bisa mengakibatkan tumbuh-tumbuhan itu terkena racun. Di sinilah peranan plasma dalam mengatur keluar-masuknya semua unsur yang boleh dimakan oleh tumbuh-tumbuhan sesuai ‘aturan’ yang ditentukan untuknya.
Peraturan itu juga akan nampak saat tumbuh-tumbuhan melalui plasma yang terdapat pada akarnya, menyeleksi semua zat yang diperlukannya untuk pembentukan inti sel dari unsur-unsur yang terdapat dalam tanah. Sehingga ia bisa menghasilkan buah-buahan yang memiliki rasa tertentu sesuai dengan jenis masing-masing tumbuh-tumbuhan.
Semua yang kita bicarakan di atas, telah diterangkan oleh Alquran sejak 14 abad yang lampau. Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Ra’d ayat 4: "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."
Berdasarkan ayat di atas, kelebihan yang dimiliki oleh salah satu tumbuh-tumbuhan dalam menyeleksi unsur bahan makanan yang diserapnya berpengaruh kepada rasa, kualitas dan warna dari buah-buah yang dihasilkannya.
http://www.republika.co.id/DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal
Plasma memiliki kebebasan untuk menyeleksi zat yang boleh dicerna oleh tumbuh-tumbuhan dan yang tidak boleh dicernanya. Plasma inilah yang berwenang untuk memasukkan sebagian zat ke batang tubuh dan menolak zat yang lainnya.
Dalam melakukan tugas penyeleksian ini, plasma memerhatikan semua zat yang masuk ke dalam sel tumbuh-tumbuhan yang akan digunakan dalam proses pencernaan untuk memproduksi energi yang dibutuhkannya. Karena untuk menunjang pertumbuhannya, tumbuh-tumbuhan memerlukan zat-zat makanan tertentu untuk pertumbuhan selnya dan untuk membantu proses pembuatan makanan yang dilakukan melalui klorofil.
Keperluan tumbuh-tumbuhan akan zat-zat makanan tertentu ini, harus sesuai dengan porsinya. Karena kalau dalam proses pembuatan makanan itu, unsur-unsur yang yang dimakannya melebihi kadar kemampuannya, maka hal itu bisa mengakibatkan bahaya tertentu yang berkaitan dengan batang tubuh dan fungsinya.
Bahkan bisa mengakibatkan tumbuh-tumbuhan itu terkena racun. Di sinilah peranan plasma dalam mengatur keluar-masuknya semua unsur yang boleh dimakan oleh tumbuh-tumbuhan sesuai ‘aturan’ yang ditentukan untuknya.
Peraturan itu juga akan nampak saat tumbuh-tumbuhan melalui plasma yang terdapat pada akarnya, menyeleksi semua zat yang diperlukannya untuk pembentukan inti sel dari unsur-unsur yang terdapat dalam tanah. Sehingga ia bisa menghasilkan buah-buahan yang memiliki rasa tertentu sesuai dengan jenis masing-masing tumbuh-tumbuhan.
Semua yang kita bicarakan di atas, telah diterangkan oleh Alquran sejak 14 abad yang lampau. Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Ra’d ayat 4: "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."
Berdasarkan ayat di atas, kelebihan yang dimiliki oleh salah satu tumbuh-tumbuhan dalam menyeleksi unsur bahan makanan yang diserapnya berpengaruh kepada rasa, kualitas dan warna dari buah-buah yang dihasilkannya.
http://www.republika.co.id/DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar