Galaksi dapat dikelompokkan dalam tiga jenis utama: eliptik, spiral dan
irregular. Karena sistem klasifikasi Hubble hanya berdasarkan pada
pengamatan visual, klasifikasi ini mungkin melewatkan beberapa
karakteristik penting dari galaksi, seperti laju pembentukan bintang (di
galaksi starburst) dan aktivitas inti galaksi (di galaksi aktif).
Eliptik
|
Jenis-jenis
galaksi berdasarkan sistem klasifikasi Hubble. E merupakan tipe galaksi
eliptik, S merupakan galaksi spiral, dan SB merupakan galaksi spiral
berbatang |
Sistem klasifikasi Hubble membedakan galaksi eliptik berdasarkan tingkat
keelipsannya, dari E0 yang hampir berupa lingkaran, hingga E7 yang
sangat lonjong. Galaksi tersebut memiliki bentuk dasar elipsoid,
sehingga tampak elips dari berbagai sudut pandang. Galaksi tipe ini
tampak memiliki sedikit struktur dan sedikit materi antar bintang,
sehingga galaksi tersebut memiliki sedikit gugus terbuka dan laju
pembentukan bintang yang lambat. Galaksi tipe ini didominasi oleh
bintang yang berumur tua yang mengorbit pusat gravitasi dengan arah yang
acak. Dalam hal tersebut, galaksi tipe ini mirip dengan gugus bola.
Banyak galaksi besar yang berbentuk eliptik. Banyaknya galaksi berbentuk
eliptik dipercaya terbentuk karena interaksi antar galaksi menghasilkan
tabrakan dan penggabungan. Galaksi dapat tumbuh menjadi besar (misalnya
jika dibandingkan dengan galaksi spiral), galaksi eliptik raksasa
sering ditemukan didekat inti dari kelompok galaksi besar. Galaksi
starburst merupakan akibat dari tabrakan antar galaksi dan dapat
menghasilkan pembentukan galaksi eliptik.
Spiral
|
Galaksi Whirlpool (kiri), sebuah galaksi spiral tanpa batang. |
Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar
bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari
bintang-bintang tua. Terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung
pusat. Dalam sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral ditandai sebagai
tipe S, diikuti huruf (a, b, atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan
dari lengan spiral dan ukuran dari gembung pusat. Galaksi Sa memiliki
lengan spiral yang kurang jelas dan membelit secara rapat, serta gembung
pusat yang relatif besar. Sedangkan galaksi Sc memiliki lengan spiral
yang terbuka dan gembung pusat yang relatif kecil.
|
NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang. |
Sebagian besar galaksi spiral memiliki bentuk batang linier yang
memanjang ke dua sisi dari gembung inti, yang kemudian bergabung dengan
struktur lengan spiral. Di sistem klasifikasi Hubble, galaksi ini
dikategorikan sebagai SB, dan diikuti huruf (a, b atau c) yang
mengindikasikan bentuk lengan spiralnya. Batang galaksi diperkirakan
merupakan struktur sementara yang disebabkan oleh gelombang kejut dari
inti galaksi, atau karena interaksi pasang surut dengan galaksi lain.
Banyak galaksi spiral berbatang yang berinti aktif, kemungkinan karena
adanya gas yang menuju ke inti melalui lengan spiral.
Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral berbatang ukuran besar
dengan diameter sekitar 30 kiloparsecs dan ketebalan sekitar satu
kiloparsec. Bima Sakti memiliki sekitar 200 milyar (2×1011) bintang
dengan massa total sekitar 600 juta (6×1011) kali massa Matahari.
Morfologi lain
|
Hoag's Object, merupakan galaksi cincin. |
Galaksi aneh (peculiar galaxies) merupakan galaksi yang memiliki
sifat-sifat yang tidak biasa karena interaksi pasang surut dengan
galaksi lain. Contohnya adalah galaksi cincin, yang memiliki struktur
mirip cincin berupa bintang dan materi antar bintang yang mengelilingi
inti kosong. Galaksi cincin diperkirakan terbentuk saat galaksi kecil
melewati inti galaksi yang lebih besar. Kejadian tersebut mungkin
terjadi pada galaksi Andromeda yang memiliki beberapa struktur mirip
cincin jika diamati pada spektrum inframerah.
|
NGC 5866, merupakan galaksi lenticular. Credit: NASA/ESA |
Galaksi lenticular merupakan bentuk pertengahan yang memiliki sifat baik
dari galaksi eliptik maupun galaksi spiral, dan dikategorikan sebagai
tipe S0 dan memiliki lengan spiral yang samar-samar serta halo bintang
berbentuk eliptik.
(Barred lenticular galaxies receive Hubble classification SB0.). (Sumber: wikipedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar