Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung !
Diharap komentarnya agar lebih bermanfaat, menambah wawasan dan hikmah

Kamis, 02 Februari 2012

Museum AS Berebut Pesawat Ulang-Alik


Pesawat ulang-alik Atlantis meluncur dari 
Florida, Amerika Serikat (AP Photo/Chris O'Meara)
 
Saat Atlantis mendarat kembali di Bumi pekan ini, pesawat ulang-alik tersebut akan menjadi yang pertama dari tiga pesawat angkasa luar Amerika Serikat (AS) yang resmi pensiun. Pada akhir tahun ini, pesawat Discovery dan Endeavour juga akan menyusul pensiun.


Pertanyaannya sekarang, akan dibuat apa kendaraan yang digunakan untuk menuju angkasa luar itu? Saat ini lebih dari 20 museum dan institusi dari seluruh penjuru AS bersaing untuk mendapat hak memamerkan, setidaknya satu dari tiga pesawat tersebut.

Mereka telah mengajukan proposal untuk memajang salah satu dari mesin berteknologi mutakhir yang pernah dibangun. Bagi museum dan institusi benda-benda kuno, memajang satu saja dari tiga pesawat tersebut merupakan pencapaian prestisius.

"Pesawat-pesawat ini sangat unik, benar-benar hanya ada satu dari masing-masing jenis," kata juru bicara Badan Antariksa AS (NASA), Allard Beutel.

"Masing-masing memiliki perbedaan, dan pesawat-pesawat tersebut merupakan pesawat ulang-alik satu-satunya di dunia yang bisa digunakan lagi. Saya kira tidak ada satu institusi pun yang tidak ingin memamerkan pesawat itu," katanya seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN.

"Ingat, kami tidak menjual mereka. Biaya yang dikenakan adalah biaya untuk membersihkan pesawat itu, membuat pesawat itu aman untuk dipamerkan," lanjut Beutel. Harga tersebut termasuk membersihkan bahan-bahan kimia beracun dan menerbangkan pesawat ke bandar udara terdekat menggunakan pesawat jet 747. Pesawat Atlantis akan dibanderol dengan harga US$ 30 juta.

Beberapa institusi yang bersaing mendapatkan satu dari tiga pesawat ulang-alik adalah muka-muka lama, antara lain, Museum Angkasa Luar dan Udara Nasional milik Institusi Smithsonian di Washington; Intrepid Sea, Air and Space Museum di New York City; Kennedy Space Center Visitor Complex dekat peluncuran pesawat di Florida; Johnson Space Center di luar Houston, Texas; Air Force National Museum di Ohio; dan Adler Planetarium di Chicago, Illinois.

NASA telah mengalokasikan pesawat ulang-alik tertua, Discovery, untuk Smithsonian yang telah menjadi pemilik sejumlah koleksi bekas program angkasa luar AS, termasuk artifak dari program Mercury, Gemini, dan Apollo, serta Enterprise.

Sumber : VIVAnews



Tidak ada komentar:

Posting Komentar