Jejak-jejak misterius, berupa
puing-puing membentuk pola 'X',ditemukan oleh teleskop Hubble, milik
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Temuan ini diobservasi oleh teleskop Hubble pada 25 hingga 29 Januari 2010.
Berdasarkan foto dipublikasikan pada 2 Februari 2010, benda diduga komet, yang disebut P/2010 A2, memiliki pola seperti huruf 'X' dan memiliki struktur terbuat dari inti dan serabut.
Foto Hubble menunjukan inti utama P/ 2010 A2 terletak di luar lingkaran debunya.
"Ini sangat berbeda dengan debu komet biasa," kata ilmuwan dari Universitas California, Los Angeles, David Jewitt, seperti dimuat laman Space.com.
Fenomena ini diduga berasal dari tabrakan dua asteroid yang melaju dengan kecepatan lebih dari 11.000 mil per jam, atau lima kali lipat dari kecepatan peluru yang ditembakan.
Inti asteroid yang bertubrukan diperkirakan berdiameter sekitar 460 kaki atau 140 meter.
Para ilmuwan mengira nukleus ini sebagai sisa-sisa asteroid yang selamat dari tumbukan, sementara yang terlihat seperi ekor adalah puing-puing yang dihasilkan dari tabrakan itu.
"Jika penafsiran ini benar, ini adalah akibat dari tumbukan dua asteroid yang menciptakan puing-puing. Sisa-sisa tumbukan lalu disapu ke belakang oleh tekanan radiasi matahari, dan lalu menjadi ekor," kata Jewitt.
P/2010 A2 ditemukan mengorbit di bagian dalam sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Ketika diamati Hubble, objek itu berjarak kira-kira 180 juta mil atau 290 juta kilometer dari Matahari dan 90 juta mil atau 145 juta kilometer dari Bumi.
Sumber : VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar